Halaman

Jumat, 22 November 2013

PROGRAM UNGGULAN PERPUSTAKAAN MTsN 1 MEDAN

Sejalan dengan visinya menjadi perpustakaan sekolah terbaik untuk sumber belajar dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan takwa, program unggulan yang dikembangkan di Perpustakaan Darul Ulum antara lain adalah:
1.        Abadika (Arena Baca di Ruang Terbuka)
Ini adalah salah tempat di ruang terbuka (di halaman perpustakaan) yang didesain sedemikian rupa untuk menjadi tempat membaca siswa. Ada dua buah Abadika MTsN 1 Medan. Abadika merupakan ruang terbuka berbentuk semacam pendopo; satu berukuran 3x4 meter dan satu lagi berukuran 3x3 meter. Di ruang ini siswa dapat membaca buku dengan nyaman dan santai serta mendiskusikan hasil bacaan mereka. Di ruang terbuka ini juga disediakan koleksi bacaan bagi siswa.
2.       Dicatra (Dinding Bicara, Dibaca, Diterapkan)
Di tempat-tempat strategis di MTsN 1 Medan ada tulisan-tulisan inspiratif. Di sini juga dituliskan visi misi madrasah dan tulisan-tulisan lain seperti Harkat dan Martabat Manusia, Pentingnya Ilmu dan tujuan Pendidikan Nasional. Di dinding ini juga disosialisasikan tentang program-program madrasah dan semboyan-semboyan yang menginspirasi.  Guru memberdayakan ini sebagai sumber belajar dengan cara menyuruh siswa menuliskannya, menjadikannya PR, selanjutnya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat penilaian afektif guru. Dengan demikian siswa dapat mengembangkan kreasi dan kemampuan bahasa tulis mereka berdasarkan insiprasi dari Dicatra ini. Hasil dari karya tulis siswa ini pun kemudian diletakkan diperpustakaan.
3.       Rekor Baca
Ini adalah salah satu cara  memancing minat baca siswa dengan cara  mengisi kertas kecil (dalam bentuk bulatan) dengan menuliskan nama dan buku yang dibacanya setiap kali siswa selesai membaca satu judul buku yang dipinjam dari perpustakaan. Kertas bulatan kecil ini akan ditempelkan pada tempat yang menarik sampai penuh membentuk sebuah gambar, misalnya gambar buaya, cangkir, salak. Siswa-siswa yang bisa menempelkan kertas kecil sebanyak-banyaknya (yang artinya banyak membaca) sampai membentuk sebuah gambar tersebut, maka mereka akan mendapatkan Reading Award.
4.  Musding (Kamus Dinding) adalah tulisan, gambar, rumus, teori, yang didesain seperti kamus sederhana yang ditempelkan di Musding dan diletakkan di tempat yang strategis. Musding ini dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.
5.   Pustaka Mini MGMP. Pustaka ini berada di ruang guru  dan menjadi sumber belajar guru pada saat guru mengadakan kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Buku-buku yang tersedia di sini biasanya tentang pendidikan dan peraturan perundang-undangan.
6.  Kantin Cerdas. Kantin yang menyediakan buku-buku selain menjajakan aneka makanan dan minuman. Kantin Cerdas ini dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar pada saat siswa menikmati makanan dan minuman pada jam istirahat. Di Kantin Cerdas ini juga dilakukan promosi perpustakaan dan buku-buku terbaru yang layak dibaca siswa.
7.  Jam Waca (Jam Wajib Baca). Ini adalah program madrasah untuk meningkatkan dan membiasakan membaca. Program ini berlangsung satu kali dalam satu minggu (1 jam pelajaran), setiap hari Sabtu pukul 7.30-8.10 WIB. Setiap kali Jam Waca, siswa akan membaca buku yang telah ditentukan. Selanjutnya siswa akan menuliskan resume dari apa yang dibacanya di buku tulis khusus. Siswa yang cepat dapat menyelesaikan bacaannya (satu judul buku) tersebut akan mendapat Reading Award dari madrasah.
8.      Pelatihan Guru tentang kiat-kiat membaca cepat dan membaca cerdas  melalui kegiatan MGMP dengan memanggil nara sumber yang mumpuni di bidangnya.
9.  Pihak madrasah juga berusaha meningkatkan minat menulis guru. Bagaimana pun, membaca tidak dapat dilepaskan dari kegiatan menulis. Hasil bacaan perlu direproduksi dengan menuliskannya dalam bentuk karya-karya tulis guru. Untuk itu, madrasah juga mengadakan latihan kepenulisan untuk guru-guru dengan mengundang pembicara penulis produktif dari kalangan perguruan tinggi.
10 Ruang Bait Al-Quran. Sejak Januari 2013 pihak madrasah juga menyediakan satu ruang di madrasah yang disebut Ruang Ensiklopedi Al-Quran. Di dalam ruang tersebut ada perpustakaan digital, yaitu Maktabah Syâmilah yang memuat ribuan judul koleksi buku-buku berbahasa Arab dari berbagai disiplin keilmuan, seperti Tafsir, Hadis, Fiqh, Tasauf, Sejarah Islam, Teologi dan Pendidikan. Di dalam ruang tersebut juga terdapat buku tafsir Al-Quran, terjemah Al-Quran, dan ilmu-ilmu pendukung Al-Quran seperti Buku Iqra, Juz Amma, Tajwid, Index Al-Quran, Ushul Fiqh, dan Mujma Mufahras.
Semua kegiatan dan program di atas dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan misi Perpustakaan Darul Ulum yang berusaha menyediakan informasi dan layanan yang cepat dan tepat, menyediakan bahan pustaka yang membantu siswa dan guru dalam fokus belajar, menjadikan perpustakaan sebagai jantung pendidikan dan meningkatkan minat dan budaya baca warga madrasah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar