Sejalan dengan visinya menjadi perpustakaan sekolah
terbaik untuk sumber belajar dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan
teknologi serta iman dan takwa, program unggulan yang dikembangkan di
Perpustakaan Darul Ulum antara lain adalah:
1.
Abadika (Arena Baca di Ruang Terbuka)
Ini adalah salah tempat di ruang terbuka (di halaman
perpustakaan) yang didesain sedemikian rupa untuk menjadi tempat membaca siswa.
Ada dua buah Abadika MTsN 1 Medan. Abadika merupakan ruang terbuka berbentuk
semacam pendopo; satu berukuran 3x4 meter
dan satu lagi berukuran 3x3 meter. Di ruang ini siswa dapat membaca buku dengan
nyaman dan santai serta mendiskusikan hasil bacaan mereka. Di ruang terbuka ini
juga disediakan koleksi bacaan bagi siswa.
2.
Dicatra (Dinding Bicara, Dibaca, Diterapkan)
Di tempat-tempat strategis di MTsN 1 Medan ada
tulisan-tulisan inspiratif. Di sini juga dituliskan visi
misi madrasah dan tulisan-tulisan lain seperti “Harkat dan Martabat Manusia”, ”Pentingnya Ilmu” dan tujuan Pendidikan
Nasional. Di dinding ini juga disosialisasikan tentang program-program madrasah
dan semboyan-semboyan yang menginspirasi.
Guru
memberdayakan ini sebagai sumber belajar dengan cara menyuruh siswa
menuliskannya, menjadikannya PR, selanjutnya menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai alat penilaian afektif guru. Dengan
demikian siswa dapat mengembangkan kreasi dan kemampuan bahasa tulis mereka
berdasarkan insiprasi dari Dicatra ini. Hasil dari karya tulis siswa ini pun
kemudian diletakkan diperpustakaan.
3.
Rekor Baca
Ini adalah salah satu cara
memancing minat baca siswa dengan cara
mengisi kertas kecil (dalam bentuk bulatan) dengan menuliskan nama dan
buku yang dibacanya setiap kali siswa selesai membaca satu judul buku yang
dipinjam dari perpustakaan. Kertas bulatan kecil ini akan ditempelkan pada tempat
yang menarik sampai penuh membentuk sebuah gambar, misalnya gambar buaya,
cangkir, salak. Siswa-siswa yang bisa menempelkan kertas kecil
sebanyak-banyaknya (yang artinya banyak membaca) sampai membentuk sebuah gambar
tersebut, maka mereka akan mendapatkan Reading Award.
4. Musding (Kamus Dinding) adalah tulisan, gambar, rumus,
teori, yang didesain seperti kamus sederhana yang ditempelkan di Musding dan
diletakkan di tempat yang strategis. Musding ini dapat dimanfaatkan siswa
sebagai sumber belajar.
5. Pustaka Mini MGMP. Pustaka ini berada di ruang guru dan menjadi sumber belajar guru pada saat
guru mengadakan kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Buku-buku
yang tersedia di sini biasanya tentang pendidikan dan peraturan
perundang-undangan.
6. Kantin Cerdas. Kantin yang menyediakan buku-buku selain
menjajakan aneka makanan dan minuman. Kantin Cerdas ini dapat dimanfaatkan
siswa sebagai sumber belajar pada saat siswa menikmati makanan dan minuman pada
jam istirahat. Di Kantin Cerdas ini juga dilakukan promosi perpustakaan dan
buku-buku terbaru yang layak dibaca siswa.
7. Jam Waca (Jam Wajib Baca). Ini adalah program madrasah untuk
meningkatkan dan membiasakan membaca. Program ini berlangsung satu kali dalam
satu minggu (1 jam pelajaran), setiap hari Sabtu pukul 7.30-8.10 WIB. Setiap
kali Jam Waca, siswa akan membaca buku yang telah ditentukan. Selanjutnya siswa
akan menuliskan resume dari apa yang dibacanya di buku tulis khusus. Siswa yang
cepat dapat menyelesaikan bacaannya (satu judul buku) tersebut akan mendapat Reading
Award dari madrasah.
8. Pelatihan Guru tentang kiat-kiat membaca cepat dan membaca
cerdas melalui kegiatan MGMP dengan
memanggil nara sumber yang mumpuni di bidangnya.
9. Pihak madrasah juga berusaha
meningkatkan minat menulis guru. Bagaimana pun, membaca tidak dapat dilepaskan
dari kegiatan menulis. Hasil bacaan perlu direproduksi dengan menuliskannya
dalam bentuk karya-karya tulis guru. Untuk itu, madrasah juga mengadakan
latihan kepenulisan untuk guru-guru dengan mengundang pembicara penulis
produktif dari kalangan perguruan tinggi.
10 Ruang Bait Al-Qur’an. Sejak Januari 2013 pihak
madrasah juga menyediakan satu ruang di madrasah yang disebut Ruang Ensiklopedi
Al-Quran. Di dalam ruang tersebut ada perpustakaan digital, yaitu Maktabah
Syâmilah yang memuat ribuan judul koleksi buku-buku berbahasa Arab dari
berbagai disiplin keilmuan, seperti Tafsir, Hadis, Fiqh, Tasauf, Sejarah Islam,
Teologi dan Pendidikan. Di dalam ruang tersebut juga terdapat buku tafsir
Al-Qur’an, terjemah Al-Qur’an, dan ilmu-ilmu pendukung Al-Qur’an seperti Buku Iqra’, Juz ‘Amma, Tajwid, Index Al-Qur’an, Ushul Fiqh, dan Mujma’ Mufahras.
Semua kegiatan dan program di atas dilaksanakan
dalam rangka mengimplementasikan misi Perpustakaan Darul Ulum yang berusaha
menyediakan informasi dan layanan yang cepat dan tepat, menyediakan bahan
pustaka yang membantu siswa dan guru dalam fokus belajar, menjadikan
perpustakaan sebagai jantung pendidikan dan meningkatkan minat dan budaya baca
warga madrasah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar